Baru-baru ini banyak orang yang tertarik menurunkan berat badan dengan menjalankan program diet nasi. Sesuai dengan namanya, program diet nasi putih ini dijalankan dengan cara mengganti nasi dengan sumber karbohidrat lainnya, seperti roti gandum, kentang, nasi merah dan nasi hitam.
Mungkin bagi kebanyakan orang Indonesia, program diet tersebut terdengar tidak masuk akal karena nasi putih merupakan makanan pokok yang sulit tergantikan. Tapi jika melihat manfaatnya, dijamin Anda akan mempertimbangkan program diet tersebut.
Kenapa Harus Coba Diet Nasi Putih?
Nasi putih merupakan sumber karbohidrat sederhana yang bisa digunakan sebagai sumber energi instan bagi tubuh. Namun yang jadi masalah, nasi putih sangat mudah diserap tubuh sehingga jika tidak segera digunakan, sisa kalori yang menumpuk akan memicu timbunan lemak.
Inilah alasan kenapa nasi putih sangat disarankan jadi sumber energi untuk mereka yang menjalankan aktivitas fisik berat, seperti para pekerja lapangan, olahragawan dan lainnya. Sementara untuk Anda yang cenderung pasif, nasi putih sebaiknya diganti dengan sumber karbohidrat lainnya.
Selain itu, kadar index glikemik nasi putih tergolong sangat tinggi sehingga buruk jika dikonsumsi secara berlebihan, terlebih bagi mereka yang bermasalah dengan gula darah. Kekurangan nasi putih lainnya adalah, kandungan seratnya sangat rendah sehingga akan membuat Anda mudah lapar.
Manfaat dari Diet nasi putih adalah penurunan nafsu makan dan proses diet yang jauh lebih efektif ketimbang program diet lainnya yang melibatkan nasi putih sebagai sumber energi. Menjalankan diet ini Anda pun akan menerima lonjakan energi yang lebih besar.
Nah Untuk Anda yang akan menjalankan diet nasi putih, jangan khawatir, sumber karbohidrat bisa diganti dengan bahan makanan lainnya, seperti Kentang yang kaya akan kalium, vitamin B dan lebih tinggi serat. Makanan ini disaranan diolah dengan cara direbus atau dikukus.
Selain itu, Anda bisa menggunakan gandum dan olahannya sebagai sumber karbohidrat, seperti roti gandum, cereal gandum dan lainnya. Berbeda dengan nasi putih, olahan gandum mengandung protein, zat besi, vitamin B dan kaya akan serat sehingga dapat membantu Anda kenyang lebih lama.
Tips Diet Nasi Putih
Meski menjanjikan banyak manfaat untuk kesehatan, terutama untuk membantu mempercepat proses penurunan berat badan, program diet ini tidak bisa dijalankan sembarangan. Ada beberapa hal yang wajib diperhatikan selama menjalankan diet nasi putih, diantaranya:
- Pastikan Anda tetap mendapat asupan kalori sesuai dengan kebutuhan. Untuk menunjang aktivitas harian, Anda disarankan mengasup sekitar 1-200-2.000 kalori per hari
- Perbanyak konsumsi makanan dengan kandungan karbohidrat kompleks, seperti produk olahan gandum utuh, umbi-umbian dan lainnya.
- Hindari mengkonsumsi makanan dengan indeks glikemik tinggi, terlebih tepung-tepungan dan makanan lainnya yang diolah dengan gula tambahan.
- Tingkatkan asupan sayur. Agar hasilnya lebih optimal, Anda bisa mengkonsumsi sayuran organik, dan konsumsi dalam kondisi mentah (raw food).
- Jauhi junk food, minuman bersoda, makanan yang diolah dengan tambahan tepung, gorengan, jeroan, dan makanan lainnya yang bisa membahayakan kesehatan.
Jangan lupa untuk tetap fokus menjalankan gaya hidup sehat dengan menjauhi rokok, jauhi minuman beralkohol, cukupi kebutuhan cairan tubuh, hindari stres, istirahat yang cukup, olahraga secara teratur dan hindari obat-obatan diet yang menjanjikan hasil instand.
Referensi:
WebMD. Diakses pada 2022. Rice Diet
NHS. Diakses pada 2022. Starchy Foods And Carbohydrates
Live Strong. Diakses pada 2022. Can you Lose Weight by Not Eating Bread Rice Pasta