Setiap tahunnya, tanggal 12 November dirayakan Hari Ayah Nasional. Di tahun 2020 ini, Hari Ayah Nasional jatuh pada Kamis (12/11/2020). Selain ibu, sosok ayah juga berperan penting dalam sebuah keluarga.
Bila sosok ibu mendapatkan penghargaan di Hari Ibu setiap tanggal 22 Desember. Maka sosok ayah di Indonesia mendapatkan penghargaan di Hari Ayah setiap tanggal 12 November. Untuk memperingati Hari Ayah Nasional bisa dilakukan berbagai macam cara.
Ada cara yang paling sederhana, yaitu mengungkapkan rasa kasih sayang ke ayah melalui surat. Selain itu, kalian juga bisa membuatkan masakan kesukaan ayah, berlibur bersama ayah, dan aktivitas lainnya. Namun, ada cara yang lebih menarik yang bisa dicoba, yaitu menonton film bertemakan ayah.
Film animasi yang dirilis 30 Mei 2003 ini cocok untuk ditonton semua kalangan. Finding Nemo menceritakan tentang petualangan Marlin yang berenang ke seluruh lautan untuk menemukan anaknya, Nemo yang tertangkap oleh manusia. Bagi yang menyukai film Korea, ada Hope yang bisa kamu tonton di Hari Ayah Nasional.
Berceritakan tentang seorang anak perempuan, Sowon, yang menjadi korban kekerasan seksual oleh seorang laki laki mabuk. Akibatnya, Sowon menderita trauma yang sangat parah membuatnya menolak untuk bertemu pria dewasa, termasuk juga menolak bertemu dengan sang ayah. Film ini menampilkan perjuangan sang ayah untuk menyembuhkan trauma sang anak.
Film ini mengisahkan hidup Topan (Vino G Bastian), ayah dari Bintang (Jefan Nathanio). Topan bekerja sebagai seorang penjahit dan baru saja kehilangan istrinya. Penderitaan Topan tak cukup sampai disitu, ia juga kehilangan toko jahitnya.
Himpitan ekonomi membuat Bintang nyaris kehilangan masa depan karena dikeluarkan dari sekolah. Film ini mengajarkan tentang harapan. Film ini dibintangi oleh aktor Will Smith sebagai ayah dan Jaden Smith, anaknya.
Film ini menceritakan tentang bagaimana Will Smith berjuang menjadi orangtua tunggal yang membesarkan anaknya yang baru berusia lima tahun. Film Sabtu Bersama Bapak mengisahkan kehidupan keluarga Gunawan Garnida (Abimana Aryasatya) dan Itje (Ira Wibowo), istrinya. Kebahagiaan keluarga kecil itu terusik ketika Gunawan, yang berperan sebagai ayah, divonis menderita kanker dan hidupnya tinggal satu tahun saja.
Ketika vonis itu dijatuhkan, dua putra mereka masih kecil. Satya berusia 8 tahun dan Cakra masih 5 tahun. Khawatir tidak bisa membimbing kedua putranya hingga dewasa, sang ayah kemudian merekam pesan pesannya untuk mereka dalam video. Setelah Gunawan meninggal, Itje membuat tradisi baru, Sabtu bersama Bapak.
Ia mengajak Satya dan Cakra menonton video pesan sang ayah setiap hari Sabtu. Sara, putri seorang bangsawan yang tumbuh sebagai putri kecil ayah dan mendapat perawatan terbaik di sekolah asrama sampai dilaporkan bahwa ayahnya meninggal dalam aksi selama Perang Dunia I. Setelah itu, Sara dikirim ke loteng dan diperlakukan seperti anak yatim.
Sampai dia bertemu kembali dengan ayahnya, yang ternyata masih hidup. Sayangnya, ayahnya menderita amnesia. Sara lantas berjuang untuk mengembalikan ingatan sang ayah.
Robin Williams berperan sebagai Daniel Hillard, seorang ayah yang menyamar menjadi wanita tua. Hal ini dilakukan agar dirinya bisa menghabiskan waktu bersama anak anaknya setelah perceraiannya dengan sang istri. Doubtfire adalah salah satu peran ikonik Robin Williams.
Johnny Marco (Stephen Dorff) adalah bintang Hollywood yang sering menghabiskan hari harinya dengan minum dan bermain main bersama wanita. Dia bukan ayah yang hebat, tetapi dia setidaknya harus mencoba ketika putrinya yang berusia 11 tahun, Cleo (Elle Fanning) tiba tiba mengunjunginya. Hingga pada akhirnya, kebersamaan singkat bersama sang putri telah mengubah kehidupan Johnny.
Miracles in the cell no 7 menjadi salah satu film Korea Selatan yang banyak menguras air mata. Dengan setting lokasi nyaris 90 persen di Rumah Tahanan (rutan), Miracle in Cell No. 7 menggambarkan kisah tentang perjuangan ayah dan anak demi mendapatkan keadilan atas kasus pembunuhan yang dialamatkan padanya. Sayangnya, meski pihak kepolisian dan kejaksaan mengetahui jika kasus itu adalah kesalahan, mereka menutupinya dengan memanfaatkan kecacatan Lee Yong Goo.
Sayangnya, keadilan tak berpihak pada si miskin dan cacat. Lee Yong Goo menjalani hukuman mati dan menyisakan luka mendalam di hati sang putri semata wayang, Ye Sung. Film animasi dari Pixar ini menceritakan sebuah keluarga superhero.
Mr. Incredible sebagai sosok ayah bagi Violet, Dash dan Jack Jack. Tidak hanya menceritakan kisah superhero biasa, ada banyak pelajaran hidup yang bisa dipetik dari keluarga ini. Di film ini, ditampilkan perjuangan seorang ayah yang bekerja banting tulang sebagai pekerja bangunan demi menyekolahkan putranya, Dicky.
Dicky justru mengalami bullying di sekolahnya. Pelajaran hidup yang dilalui membuat kita semakin menghargai perjuangan ayah.