Daerahlepas pantai Turki barat dilanda bencana gempa bumi. Peristiwa itu terjadi pada hari Jumat, 30 Oktober 2020 waktu setempat. Berdasarkan survei Geologi AS, bencanatersebut berkekuatan magnitudo 7.
Mengutip dari Kompas.com, laporan awal menunjukkan adanya kerusakan bangunan tapi tidak ada korban jiwa. Saking besarnya kekuatan gempa,guncangan dirasakan dari Istanbulsampai Athena. Gelombang pasangbahkan sampai menerjang pesisir Izmir karena gempa tersebut.
Akibatnya, air laut memasuki kota yang berpenduduk sekitar 3 juta jiwa itu. Lantas, apa saja perkembangan informasi yang berhasil didapatkan mengenai bencana tersebut? Berapa jumlah korban hingga total kerusakan akibat gempa bumi ini?
Mengutip dari berbagai sumber, simak ulasannya berikut ini: "Sejauh ini kami telah menerima informasi tentang enam bangunan yang ambruk" di provinsi Izmir, kata Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu di Twitter. "Beberapa warga kami terjebak di reruntuhan," kata Menteri Lingkungan Hidup Turki Murat Kurum.
Bencana gempa bumi tersebut turut memicu tsunami kecil di Seferihisar. Hal tersebut diungkapkan oleh Huseyin Alan kepala Teknisi Geologi Turki kepada kantor berita negara TRT. Ia punmemperingatkan agar orang orang menjauh dari gedung.
Foto foto di media sosial menunjukkan air menggenangi jalanan Izmir karena gelombang pasang dari laut. Dikutip dariNational Geographic(31/10/2020), penyebabgempa Turkipada 30 Oktober ini antara lain banyaknya pergeseran lempeng tektonik dan gaya seismik lainnya berperan utama di wilayah tersebut untuk gempa bumi yang sering terjadi. Sebuah gempa bumi dengan perkiraan magnitudo 7 sebelumnya melanda di dekat kota Izmir pada tahun 1688.
Gempa tersebut mengubah bentang alam begitu banyak sehingga permukaannya turun lebih dari satu kaki, dan bangunan yang berguncang roboh dan memicu kebakaran dan menewaskan hingga 16.000 orang. Pada tahun 1903, gempa bumi berkekuatan 8,2 melanda di dekat Pulau Kythira, Yunani, yang merupakan salah satu gempa Mediterania terbesar yang tercatat oleh instrumen seismik modern. Sementara antara 1993 dan 1999, beberapa gempa dahsyat yang lebih besar dari 7,0 melanda sepanjang zona utara lempeng Anatolia, segmen tektonik utama yang terletak di bawah Turki.
Laporan terbaru menyebutkan bahwa gempa di Turki menewaskan Turki terletak di salah satu zona gempa paling aktif di dunia. Sedikitnya empat orang dan 120 lainnya luka luka.
Sementara itu beberapa bangunan dan jalan rusak. Empat korban luka ringan dilaporkan di pulau Samos Yunani sebagaimana diwartakan Associated Press . Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca berkicau di Twitter,juga melaporkan soal 4 orang yang tewas dan 120 lainnya luka luka.
Selain itu, ia mengatakan bahwa 38 ambulans, 2 helikopter ambulans, dan 35 staf medis sudah dikerahkan ke Izmir. Berdasarkan laporan USGS, gempaberasal14 km dari kota Neon KarlovasionYunanidi pulau Samos, Laut Aegea. Badanbencana pemerintah Turki AFAD melaporkan kekuatan gempa yang lebih rendah,magnitudo 6,6, di kedalaman 16,5 km.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berkicau di Twitter bahwa dia siap membantu "dengan semua sarana yang tersedia untuk negara kita." Selain itu, gempa juga terasa di Yunani termasuk ibu kota Athena. Diberitakan AFP, gempa yang mengguncangYunanisebesar 6,6 6,7 magnitudo.
Mengutip media Yunani via Al Jazeera, penduduk Samos dan pulau pulau lainnya langsung keluar rumah dan batu batuan berjatuhan. BaikTurki ataupunYunani sama sama melaporkan gempa susulan. TV pemerintah YunaniERTmelaporkan gempa menyebabkan gelombang pasang di Samos dan sejumlah bangunan rusak.