Kerumunan yang ditimbulkan oleh acara Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab rupanya masih berbuntut panjang. Sebelumnya, sejumlah perwira polisi dimutasi karena dinilai lalai dalam menegakkan protokol kesehatan. Dua di antaranya adalah Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi.
Kini, Nana akan menduduki jabatan baru, yaitu Koorsahli Kapolri, sedangkan Rudy dimutasi menjadi Widyaiswara Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri. Terbaru, Kepala KUA Tanah Abang, Sukana juga ikut dimutasi dan kini menjadi penghulu. Sementara itu, juga muncul klaster baru di lokasi terjadinya kerumunan acara Rizieq Shihab.
Di satu sisi, Rizieq Shihab dianjurkan untuk melakukan swab test, tapi anjuran itu ditolak FPI. Pencopotan jabatan tak hanya dialami perwira polisi, tapi juga dirasakan Sukana. Dikutip dari kemenag.go.id, Sukana yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala KUA Tanah Abang, kini dimutasi sebagai penghulu di wilayah Jakarta Pusat.
"Sukana mulai hari ini tidak lagi mendapat mandat tugas tambahan sebagai Kepala KUA." "Sukana dimutasi sebagai penghulu di Kemenag Jakarta Pusat," ujar Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin di Jakarta, Senin (23/11/2020). Kamaruddin Amin menjelaskan, keputusan ini sejalan dengan komitmen Menteri Agama Fachrul Razi, keluarga besar Kementerian Agama harus ketat dalam menjalankan protokol kesehatan demi menghindari penularan Covid 19 saat melakukan pelayanan.
Menurut Kamaruddin, keputusan ini diambil setelah tim Itjen Kemenag melakukan proses investigasi. Sukana dinilai mengabaikan ketentuan terkait protokol kesehatan saat menjalankan tugas pencatatan pernikahan Muhamad Irfan dan Najwa Shihab yang tak lain anak Rizieq Shihab di Petamburan, Sabtu (14/11/2020). Jumlah kasus Covid 19 di Jakarta rupanya meningkat selama dua pekan terakhir.
Dikutip dari , kenaikan jumlah kasus harian juga dibarengi dengan munculnya klaster Petamburan, lokasi terjadinya kerumunan Rizieq Shihab. Pertama, berdasarkan data Satgas Covid 19 yang diterima pada Kamis (19/11/2020) malam, terdapat tujuh orang positif Covid 19 di wilayah Petamburan, Jakarta Pusat. Satgas Covid 19 sebelumnya telah melakukan swab test terhadap 15 orang di Petamburan.
Kemudian, laporan lain menunjukkan, terdapat 50 orang positif Covid 19 yang mayoritasnya berdomisili di sekitar Tebet. Hal senada juga disampaikan Kapolda Metro Jaya, Irjen Polisi Fadil Imran. "Telah terjadi klaster baru penyebaran COVID 19 di Jakarta, yakni klaster akad nikah di Petamburan dan klaster Tebet," ujar Fadil di Jakarta, Minggu (22/11/2020).
Sementara itu, Kapolsek Metro Tanah Abang, Kompol Singgih Hermawan dan Wakapolsek Metro Tanah Abang, Kompol Sri Wahyudi ternyata juga terpapar Covid 19. Dua nama ini menambah daftar orang yang terpapar virus corona atau Covid 19 setelah mengawal kegiatan masyarakat di Jakarta setelah Lurah Petamburan, Setiyanto. Demikian hal itu diungkapkan oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran saat memantau kegiatan rapid test massal di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (22/11/2020).
"Mudah mudahan Lurah Petamburan bisa sembuh demikian juga dengan Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Singgih dan Wakapolsek Metro Tanah Abang," kata Fadil di lokasi. Ketiganya, kata Fadil, kemungkinan tertular Covid 19 saat tengah melaksanakan tugas, yakni mengawal kegiatan masyarakat di wilayahnya. Di satu sisi, Rizieq Shihab dianjurkan pemerintah untuk segera melakukan swab test karena ia terlibat dalam beberapa kerumunan.
Namun anjuran itu ditolak oleh FPI. Kuasa hukum/Sekretaris Bantuan Hukum Front DPP FPI, Aziz Yanuar mengatakan, Habib Rizieq Shihab berada dalam kondisi sehat dan bugar. Aziz pun mempertanyakan mengapa pihak pihak terkait sibuk dengan orang yang sudah dipastikan sehat dan bugar.
Aziz turut menyampaikan, pihaknya memiliki tim dari HILMI dan MER C yang dapat melakukan swab test apabila diperlukan. Karenanya, dia meminta pemerintah tak perlu repot mengistimewakan Habib Rizieq Shihab dan FPI.