Dwi Sasono langsung buru buru ingin pulang usai dinyatakan bebas dari rehabilitasi narkoba. Ia ingin menuntaskan rindunya, ingin bertemu tiga buah hatinya, Dru, Widuri dan en Bagus. Sekiranya hanya tiga menit ia melayani wawancara dengan awak media karena sudah ingin segera sampai di rumah. "Intinya saya sudah sehat dan kepingin ketemu sama anak anak," kata Dwi Sasono saat ditemui di RSKO Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (27/11/2020).
Dwi Sasono mengatakan bahwa tidurnya tadi malam sangatlah nyenyak jelang kepulangannya dari RSKO Cibubur. Meskipun ada sedikit gangguan dari pasien yang baru masuk. "Dari semalem sih nggak (deg degan) malah saya tidur nyenyak," ujarnya. "Tapi datang teman baru ngoroknya kenceng banget, jadi tidurnya kurang. Tapi udah olahraga pagi, jadinya segar lagi," ungkap Dwi Sasono.
Baginya ada banyak pelajaran yang dapat ia petik dari kejadian kali ini, pelajaran yang menurutnya tak akan ia dapatkan dimanapun. "Pelajaran yang didapat banyak ya, ini pelajaran kehidupan yang tidak mungkin saya dapatkan di luar," jelasnya. Dwi Sasono akhirnya menghirup udara bebas setelah menjalani masa rehabilitasi selama lima bulan lebih karena positif menggunakan ganja.
Ia menjalani rehabilitasi sejak 9 Juni 2020 atau beberapa hari setelah dirinya diamankan pihak kepolisian Polres Metro Jakarta Selatan. Sekiranya lima bulan Dwi Sasono menjalani masa rehabilitasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat, Cibubur Jakarta Timur. Bagi ayah tiga anak itu lima bilan berada di RSKO seperti 20 tahun lamanya. Ia sempat berkelakar pada awak media.
"Tahun berapa sekarang?," tanya Dwi Sasono kepada awak media di RSKO Cibubur Jakarta Timur, Jumat (27/11/2020). "Seperti berada 20 tahun saya disini," tambahnya. Dwi Sasono mengatakan dirinya sudah sehat dan sudah siap beraktifitas lagi seperti sedia kala.
"Aaa intinya saya sudah sehat skrg aa saya sudah siap utk balik turun ke bumi lagi," ujar Dwi Sasono.