Menurutnya, langkah Menparekraf tersebut patut diapresiasi karena dapat mendorong kembali pertumbuhan ekonomi yang kini tertekan dampak dari pandemi Covid 19. "Saya terkesan rencana Pak Menteri berkantor di Bali. Jadi bukan hanya berwisata ke Bali tapi ayo berkantor di Bali. Memang challenge nya bagaimana transportasi aman dan tempat bekerja juga aman," tutur Dahlan saat audiensi dengan Menteri Sandiaga Uno secara virtual, Rabu (10/2/2021). Dahlan menilai upaya mengajak masyarakat bekerja dari Bali memang perlu didukung bukan hanya bagi warga lokal tetapi juga warga negara asing.
"Ini bukan hanya menarik orang dari Jabodetabek berkantor di Bali. Tapi Singapura jg sama karena saat ini semua orang sedang berkantor dari rumah," imbuhnya. Seperti diketahui, Menteri Sandiaga sempat berkantor harian di Bali untuk memantau langsung pemulihan sektor pariwisata yang terdampak pandemi Covid 19. Sandiaga bertolak dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten pada Kamis (28/1/2021) pagi, menuju Politeknik Pariwisata di Kuta Bali.
Menurutnya upaya ini untuk membangkitkan kembali industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali. Sejumlah kawasan pantai terlihat sepi wisatawan, begitu juga dengan kawasan pertokoan yang dilintasi. Padahal, jauh sebelum pandemi covid 19 merebak di dunia, termasuk Indonesia, Kuta Selatan selalu ramai dikunjungi wisatawan, baik wisatawan Nusantara maupun mancanegara sepanjang tahun.
"Pandemi virus corona ini benar benar menggerus pariwisata di Bali, 80 persen masyarakatnya yang bergantung hidup pada sektor parekraf terdampak langsung. Ini yang harus kita perjuangkan," ungkap Sandi.