Mantan juara tinju kelas berat, Evander Holyfield masih menyimpan rasa penasaran untuk bisa berduel dengan seorang Mike Tyson. The Real Deal, julukan dari Evander Holyfield, bahkan enggan membeberkan strategi yang akan ia gunakan, andaikata pertarungan itu benar benar terwujud. Hal itu sekaligus membuka kemungkinan terjadinya pertarungan Mike Tyson vs Evander Holyfield jilid 3.
"Saya tidak akan mengatakan kepada siapapun strategi yang akan saya pakai," ungkap Holyfield dikutip dari laman <a>Boxing Junkie</a>. "Saya tidak ingin orang orang tahu." "Saya senang jika Mike mau melawan saya. Itu akan menjadi pertandingan paling megah dalam sejarah," sambungnya.
Diketahui, duel tinju Mike Tyson vs Evander Holyfield sejatinya pernah digelar dalam dua edisi sebelumnya. Pada pertemuan pertama, The Real Deal mampu unggul dari si Leher Beton. Holyfield pun menang dengan cara yang mentereng atas Tyson, yakni dengan memukul KO sang Iron, julukan lain Tyson, di ronde ke 11.
Pertandingan kedua menjadi puncak kontroversi dari pertemuan Mike Tyson dan Evander Holyfield. Pada pertandingan yang digelar pada bulan Juni 1997, Mike Tyson melakukan gigitan pada telinga Holyfield. Hal itu menyebabkan pertandingan dihentikan dan Holyfield pun dinyatakan menang dengan cara diskualifikasi pada ronde ketiga.
Dengan segala intrik dan drama yang terjadi dalam dua pertarungan sebelumnya, The Real Deal yakin duel dirinya dengan Mike Tyson akan menghasilkan banyak cuan. Tak tanggung tanggung, Holyfield menyebut nominal $200 juta atau Rp 2,8 triliun untuk total uang yang akan terkumpul dari duel tinju tersebut. "Saya suka memberikan yang terbaik dari diri saya," ujar Holyfield.
"Jika saya benar benar melawan Mike, pertarungan itu akan bernilai $200 juta," lanjutnya. Masih mengutip dari sumber yang sama, perwakilan dari kedua petinju tengah menjajaki komunikasi untuk memuluskan terjadinya duel Mike Tyson vs Evander Holyfield jilid 3.
