Terdapat beberapa akun media sosial yang terseret atas laporan penyanyi Gisella Anastasia atas kasus video syur mirip dirinya. Seperti yang diberitakan, beberapa hari terakhir publik dihebohkan dengan tersebarnya video panas yang mirip Gisel. Bahkan nama Gisel sempat menduduki trending nomor satu di Twitter.
Namanya juga banyak dicari di akun pencarian google. Video yang berdurasi 19 detik tersebut memperlihatkan seorang wanita yang disebut mirip Gisel dan seorang pria tengah melakukan aktivitas dewasa di ranjang. Sontak saja, warganet menyerbu akun media sosial sang artis.
Gisel yang tengah berlibur di Sumba akhirnya angkat bicara. Ia mengaku bingung untuk mengklarifikasinya. Pasalnya, bukan kali pertama mantan istri Gading Marten ini tersandung masalah serupa.
Kendati demikian, efek dari tersebarnya video ini justru berbuntut panjang lantaran banyak netizen yang menyebarkannya. Gisel melalui kuasa hukumnya, Pitra Romadoni Nasution, bergerak cepat dan melaporkannya ke Polda Metro Jaya. Kompas.com telah merangkum beberapa pernyataan Pitra mengenai laporannya:
Pitra Romadoni resmi melaporkan lima akun media sosial yang menyebarkan video syur yang diduga miripGisel Anastasia. Pitra sudah melaporkannya ke Polda Metro Jaya pada Minggu (8/11/2020). Namun, Pitra belum membeberkan kelima akun tersebut.
"Untuk saat ini untuk menghormati azas praduga tak bersalah, untuk nama nama terlapor saya rahasiakan terlebih dahulu. Yang penting permasalahan ini saya sudah berkoordinasi dengan penyidik Polda Metro Jaya itu bersifat serius itu," kata Pitra saat dihubungi, Senin (9/11/2020). Pitra enggan membeberkan akun akun tersebut lantaran dikhawatirkan terduga penyebar menghilangkan barang bukti.
"Yang penting dia dari media sosial, saya belum bisa menjabarkan di media sosial apa saja, Karena sedang dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian, Ditakutkan nanti terlapor ini menghilangkan barang bukti, seperti itu," tutur Pitra.
Selain itu, Pitra menduga bahwa akun akun yang menyebarkan adegan syur tersebut dimiliki oleh anak remaja. Bahkan yang menarik, lima akun ini merupakan akun asli, bukan akun palsu. Pitra juga merinci bahwa akun akun ini dimiliki remaja berusia 20 tahun.
"Kalau sejauh ini saya lihat dia akun real ya, menggunakan nama orang yang jelas, Kebanyakan itu anak anak remaja,"ucap Pitra. "Iya rata rata remaja, sementara itu kalau lihat wajahnya sekitar umurnya itu 20 an ke atas," sambungnya.
Pitra Romadoni membeberkan alasan hanya melaporkan lima akun media sosial ini. Kata Pitra, akun akun tersebut menyebarkan video syur itu tanpa diedit sehingga mempertontonkan suatu hal yang bersifat tidak layak dikonsumsi publik. "Lima akun ini sangat krusial sekali, di mana menyebarkannya tanpa ada sensor, atau pun tanpa adanya emot," ucap Pitra.
"Dia langsung menunjukan tubuh ketelanjangan, dan video video yang durasinya ada 19 detik, Lengkap dengan keseluruhan tubuh ketelanjangan tersebut diperlihatkan," tambahnya.