Wijayadi alias Wanto (30) warga Dukuh Sigit RT 02, Desa Sigit, Kecamatan Tangen. diduga lompat terjun bebas ke aliran sungai Bengawan Solo dari Jembatan Sapen, Tanggan, Gesi,Sragen. Hingga kini masih melakukan pencarianbersama beberapa tim SAR gabungan dari beberapa instansi. Kepala BPBD Kabupaten Sragen, Sugeng Priyono mengatakan, sebelumnya motor korban beserta helm ditemukan oleh salah satu warga setempat yang juga menjadi saksi di atas Jembatan Sapen pada Senin (14/9/2020) malam.
Kapolsek Gesi Iptu Teguh Purwoko menyampaikan pihaknya telah mengamankan kendaraan milik korban di mapolsek Gesi sejak semalam oleh salah seorang saksi. Saksi tersebut mengaku melihat kendaraan beserta korban di atas jembatan ketika melintas di Jembatan Sapen pada pukul 21.00. "Saksi tersebut menjelaskan pada pukul 21.00 (14/9/2020) melintas di atas Jembatan Sapen akan membeli BBM di SPBU Nglangon.
Selang 30 sampai 1 jam ketika saksi kembali, pemilik motor sudah tidak ada di atas Jembatan Sapen, hanya tinggal motor tersebut beserta helm, masker dan kunci motor. "Saksi akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Gesi dan warga sekitar. Setelahnya anggota Mapolsek Gesi beserta warga sekitar mencari mencari pemilik sepeda motor tersebut namun tidak ada dan sepeda motor tersebut diamankan Ke Mapolsek Gesi," lanjut Teguh.
Keesokan harinya, tetangga korban datang ke Mapolsek Gesi dan memastikan sepeda motor tersebut milik korban. Informasi tambahan dari keterangan pihak keluarga korban, korban mempunyai masalah beban ekonomi keluarga. Dia menambahkan pihak keluarga korban sudah mencari informasi keberadaan korban ke tiap keluarga lainya dan hasilnya masih nihil
Ciri ciri korban memiliki kulit sawo matang dengan tinggi badan 167 centimeter. Terakhir mengenakan kemeja kotak kotak lengan pendek warna coklat dan motif merah muda serta celana levis pendek gelap. Hingga berita ini ditulis, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian korban di aliran sungai Bengawan Solo. (uti)