Sekretaris Eksekutif I Komite Penanganan Covid 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) Raden Pardede menyatakan, program padat karya akan menjadi prioritas melanjutkan PEN. Menurutnya, program padat karya akan digenjot setelah dilakukan vaksinasi sehingga bisa meningkatkan daya beli masyarakat. "Sesudah vaksinasi terjadi di 2021, kami akan mulai shifting prioritasnya dari program PEN menjadi padat karya," kata Raden dalam diskusi daring dengan media, Senin (5/10/2020).
Raden menekankan, masyarakat khususnya ekonomi menengah ke bawah akan menerima porsi lebih dalam program padat karya. Harapannya padat karya ini bisa berfungsi menahan laju penurunan daya beli masyarakat. "Dengan adanya pekerjaan, kelompok masyarakat itu bisa mendapatkan penghasilan sehingga konsumsi masyarakat meningkat, pemanfaatan kapasitas meningkat, meningkatkan investasi, dan menciptakan lapangan kerja," ujarnya.
Di kondisi itu, setelah vaksinasi dilakukan kepercayaan dari masyarakat termasuk ekonomi menengah ke atas mulai meningkat yang sebelumnya menunda konsumsi, kemudian mulai membelanjakan uangnya. "Intinya, vaksinasi akan membuat kepercayaan masyarakat meningkat, kemudian timbul rasa aman, menurunkan ketidakpastian, baru kita bisa bekerja dan belanja terjadi," imbuh dia. Lebih lanjut, Raden menerangkan alokasi bantuan sosial masih terus dilanjutkan hingga pertengahan 2021 sampai akhirnya vaksin Covid 19 sudah terdistribusi secara menyeluruh.