Di Bumi ini terdapat begitu banyak bentang alam menakjubkan, mulai dari hutan, gunung, pesisir, laut, hingga perairan dalam. Beberapa di antaranya memiliki tempat yang terpencil dan jauh dari peradaban. Bahkan saking terpencilnya, sejumlah tempat di dunia disebut sebut sebagai tempat tinggal alien.
Entah benar atau tidak, nyatanya tempat tempat tersebut memang begitu unik dengan panorama alam menakjubkan. Pulau Socotra terletak sekitar 150 mil dari ujung Tanduk Afrika, selatan Yaman, di mana Teluk Aden bermuara di Laut Arab. Pulau Socotra adalah rumah bagi banyak spesies yang tidak ditemukan di tempat lain di Bumi.
Salah satunya adalah pohon darah naga yang berbentuk payung. Nama pohon itu terinspirasi dari getah pohon yang berwarna merah tua seperti darah. Goblin Valley atau Lembah Goblin memiliki daratan berbatu yang terbentuk dari endapan batu pasir.
Karena hampir tidak ada vegetasi di daerah tersebut, angin menghantam permukaan batu dan setiap hujan menciptakan aliran berlumpur di permukaan dengan cepat. Sebagai bonus, Lembah Goblin juga cukup jauh dari polusi cahaya. Satu milenium lalu, Deadvlei adalah lahan basah yang luas dan penuh dengan kehidupan.
Kemudian air mengering dan bukit pasir di sekitarnya mengisolasi daerah itu dari sungai terdekat. Saking gersangnya, sisa pepohonan yang ada di lahan itu menjadi kering. Sementara tanah dan bukitnya berwarna merah karena adanya kandungan besi yang teroksidasi tinggi.
Dallol Volcano atau Gunung Berapi Dallol terbentuk pada 1926 saat letusan freatik, yaitu ketika magma memanaskan air di tanah, menyebabkan ledakan seketika. Letusan itu kemudian menyebabkan dataran garam berwarna hijau dan kuning. Dallol Volcano disebut tempat terpanas di Bumi karena suhunya mencapai lebih dari 94 derajat Fahrenheit.
Monument Valley terkenal berkat menjadi lokasi syuting Transformers: Age of Extinction. Lembah tersebut juga menginspirasi seniman komik Bill Watterson untuk planet asing dalam komik strip Calvin and Hobbes. Monument Valley terbentuk akibat angin dan hujan selama 50 juta tahun yang membuat formasi batuan keras.
Gletser Hardangerjøkulen adalah lokasi pembuatan film Hoth yang bersalju dan dingin di The Empire Strikes Back. Tempat ini hanya dapat ditempuh selama lima jam naik kereta api dari Oslo. Tentu saja, karena tidak ada jalan raya yang menuju ke daerah itu.
Para ilmuwan baru baru ini melaporkan, Gletser Hardangerjøkulen sangat sensitif terhadap perubahan iklim karena topografinya. Kabar buruknya, kemungkinan besar Gletser Hardangerjøkulen akan menghilang dalam beberapa dekade mendatang.
