Duet Harry Kane dan Son Heung Min dapat dikatakan menjadi pasangan terganas Liga Inggris musim ini. Keduanya mampu bekerjasama dengan sangat baik satu sama lain dalam urusan membobol gawang lawan. Kombinasi Kane dan Son tercatat sudah menghasilkan 13 gol bagi Tottenham Hotspur musim ini.
Dilansir Opta , kombinasi 13 gol yang diciptakan oleh Kane dan Son tersebut membuat keduanya mencetak rekor baru. Duet Kane dan Son berhak menjadi duo yang mampu menciptakan kombinasi gol terbanyak dalam sejarah Liga Inggris selama semusim. Lebih lanjut, Kane secara khusus juga menorehkan statistik menawan setelah mencetak gol dan assist ke gawang Leeds United.
Kane saat ini menjadi pemain pertama yang mencapai angka ganda dalam urusan gol (10) dan assist (10) di lima liga top Eropa. Penyerang Timnas Inggris itu juga telah mencetak gol melawan semua tim yang pernah ia hadapi. Kane tercatat telah membobol gawang 30 tim berbeda di kompetisi Liga Inggris.
Alhasil ia menjadi satu satunya pemain dengan rekor sempurna dalam membobol gawang tim lawan yang ia jumpai. Sementara itu, Son juga mencatatkan statistik bagus setelah berhasil menyumbang satu gol kemenangan bagi timnya. Son kini telah mencetak 100 gol bersama Tottenham Hotspur di semua kompetisi.
Hanya Kane saja yang mencetak lebih banyak gol (169) sejak melakoni debut bersama Tottenham Hotspur pada September 2015. Pasukan Jose Mourinho akhirnya mampu memenangkan laga melawan Leeds United dengan skor 3 0 di kandang sendiri, Sabtu (2/1/2021). Tiga gol kemenangan Tottenham Hotspur masing masing satu gol dihasilkan oleh Harry Kane (29), Son Heung Min (43), dan Toby Alderweirld (50').
Hingga menit ke 15, kedua tim belum berusaha meningkatkan tempo pertandingan yang dimulai dengan lambat. Menit ke 16, Spurs mendapat sebuah peluang hasil dari bola muntah di kotak penalti. Harry Kane yang mendapatkan bola liar tak dapat memanfaatkan kesempatan, dimana tendangannya melambung tinggi di atas mistar Leeds United.
Menit ke 20, Hojbjerg mendapat peluang di dalam kotak penalti. Namun tendangannya tak merepotkan Illan Meslier. Semenit berselang, Leeds United berpeluang membuka keunggulan, andai sundulan Patrick Bamford tak melambung. Petaka bagi Leeds United datang di menit ke 28, setelah David Coote menjatuhkan Bergwijn di kotak terlarang.
Harry Kane yang ditunjuk sebagai algojo, tak menyia nyiakan kesempatan membawa Spurs unggul 1 0. Anak asuh Marcelo Bielsa mencoba memberi respon dengan langsung menggempur daerah pertahanan Spurs. Namun, upaya The Whites belum ada yang benar benar merepotkan Lloris.
Memasuki menit ke 40, belum ada peluang emas tercipta dari kedua tim. Menit ke 43, Spurs sukses menambah gol melalui kaki Son Heung min. Memanfaatkan umpan ciamik dari Harry Kane.
Pemain asal Korea Selatan itu berhasil melepaskan diri dari kawalan bek Leeds United. Dan melepaskan tendangan dari jarak dekat tanpa mampu dihalau Meslier. Skor berubah menjadi 2 0.
Babak kedua berjalan sesuai keingina Jose Mourinho. Dimana anak asuhnya menambah satu gol lagi atas nama Toby Alderweireld memanfaatkan sepak pojok Son Heung min, di menit ke 50. Alderweireld yang bersiap di sisi tiang dekat mampu mencari celah dari himpitan bek Leeds United.
Dan melepaskan sundulan ke arah tiang sebelah kiri dari penjaga gawang Meslier. Sundulannya tak mampu dimentahkan Meslier dengan baik, dan bola pun telah melewati garis gol. Skor menjadi 3 0.
Leeds United sekuat tenaga mencoba membangun serangan berarti pasca gol ketiga Spurs. Menit ke 66, justru Spurs yang mendapat peluang emas dari upaya Harry Kane. Namun, upaya striker Timnas Inggris masih digagalkan Meslier.
Setelah itu, Leeds Untied yang lebih banyak memegang bola. Patrick Bamford dkk tak patah arang guna membuat gol pertama mereka di laga ini. Namun, usaha mereka selalu mentah di lini pertahanan Spurs.
Hingga pertandigan berkahir, skor 3 0 tetap tak berubah. Hugo Lloris (GK), Matt Doherty, Toby Alderweireld, Eric Dier, Ben Davies, Harry Winks, Pierre Emile Højbjerg, Steven Bergwijn, Tanguy Ndombélé, Heung Min Son, Harry Kane Illan Meslier (GK), Stuart Dallas, Luke Ayling, Pascal Struijk, Ezgjan Alioski, Kalvin Phillips, Raphinha, Rodrigo, Mateusz Klich, Jack Harrison, Patrick Bamford