Sekarang sudah banyak yang beralih menggunakan motor matic. Selain lebih mudah dalam mengendarainya, motor matic yang awalnya diincar dan digunakan oleh kebanyakan wanita, pria pun sudah mulai banyak yang menggunakan motor matic. Seiring dengan permintaan motor matic meningkat menjadikan pengguna motor matic meningkat. Di sini, kami akan membagikan cara merawat motor matic agar awet, salah satunya dengan memerhatikan oli yang digunakan. Ada banyak daftar oli untuk motor matic, namun mana yang cocok untuk motor mati kamu, ya? Untuk lebih jelasnya, mari kita simak artikel ini!
- Perhatikan Timing Belt
Fungsi dari timing belt pada motor matic sama dengan rantai pada motor bertransmisi. Selalu perhatikan dan rawat timing belt pada motor matic kesanyangan kamu, ya! Jangan sampai timing belt mengeras karena bisa-bisa nanti motor matic kamu kesulitan dalam berjalan.
- Perhatikan Oli CVT
CVT atau Continous Variabel Transmission adalah alat yang berfungsi sebagai transmisi pada motor matic. Cara kerjanya sendiri alah mengganti transmisi motor matic secara langsung sesuai dengan kecepatan pada saat kamu berkendara. CVT merupakan salah satu hal terpenting dalam motor matic karena sebagai letak utama pergerakan pada motor. Jadi, jangan sampai lupa untuk selalu mengecek oli pada CVT dan diganti secara berkala agar transmisi motor matic kamu tetap dalam kondisi yang prima.
- Mengganti Oli Mesin Berkala
Nah, hal ini juga tidak boleh dilewatkan oleh para pengguna motor matic, ya! Mengganti oli mesin setiap setelah menempuh jarak 3000 KM atau setiap 3 bulan sekali. Pergantian oli mesin secara rutin bisa membuat mesin kamu lebih awet serta motor menjadi lebih prima dalam berkendara.
Tidak hanya 3 hal yang sudah disebutkan di atas, ada beberapa hal lain yang harus kamu perhatikan, seperti :
- Selalu memanaskan mesin motor sebelum digunakan. Cukup panaskan 5-10 menit sebelum siap dipakai.
- Selalu mengondisikan kecepatan motor dalam keadaan stabil dan tidak menaikan kecepatan secara tiba-tiba.
- Cek selalu bahan bakar pada motor kamu. Jika dirasa hampir habis, langsung lakukan pengisian bahan bakar. Hal ini dilakukan untuk mencegah keausan pada mesin motor.
- Cek kondisi ACCU, busi motor, roler dan ventbelt secara berkala.
Hal terakhir yang paling penting adalah selain melakukan pengecekan mandiri, tidak ada salahnya kamu melakukan pengecekan rutin di bengkel kesayangan. Bengkel akan melakukan pengecekan lebih mendalam sehingga kamu akan lebih mudah mengetahui apabila ada kerusakan pada mesin motor kamu. Semoga artikel ini membantu bagi para pengguna motor matic, ya!